JABARNEWS | BANDUNG – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jawa Barat berencana bakal memanggil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk mengklarifikasi soal gaji atau honor termasuk ihwal ramainya desakan pembubaran Tim Akselerasi Pembangunan alias TAP Jawa Barat.
Anggota Banggar DPRD Jawa Barat asal Fraksi Gerindra Persatuan, Ihsanudin mengatakan DPRD Jawa Barat melalui Banggar bakal memanggil Ridwan Kamil untuk mengklarifikasi soal gaji atau honor TAP yang dibentuknya, termasuk soal desakan pembubarannya.
Pemanggilan Ridwan Kamil ini penting dilakukan untuk kejelasan informasi terkait honor TAP yang dibentuk Gubernur Jabar, dan soal eksistensi dari TAP Jawa Barat yang kembali ramai diminta segera dibubarkan.
“Biar informasinya jelas, akurat dan tidak simpang siur. Kami (Banggar DPRD Jawa Barat) akan memanggil Ridwan Kamil untuk memberikan klarifikasi,” tegas Ihsanudin kepada JABARNEWS, Bandung baru-baru ini.
Lebih lanjut politisi asal Partai Gerakan Indonesia Raya mengatakan, honor Tim Akselerasi Pembangunan Jabar yang dikabarkan mencapai Rp2,2 miliar (Rp2.284.800.000) lebih untuk 12 orang per satu bulannya terlalu besar.