Soal Pembuatan Media Online untuk Kepentingan Pribadi, DPRD Jabar: Jangan Sampai Pilar demokrasi Tercoreng

Fraksi PKS DPRD Jabar
Anggota DPRD Jabar Haru Suandharu. (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat buka suara terkait banyaknya media online yang dibuat hanya untuk kepentingan tertentu, termasuk mencari keuntungan pribadi.

Anggota Komisi I DPRD Jabar Haru Suandharu mengatakan, peranan Dewan Pers sangat diperlukan dalam melakukan pengawasan profesionalisme insan pers. Sehingga, insan pers yang merupakan salah satu pilar demokrasi tidak dirusak.

Baca Juga:  Aksi Lawan Zionis: DPRD Jabar Diminta Suarakan Kebebasan Palestina

“Jangan sampai pilar demokrasi ini tercoreng tindakan oknum tidak bertanggung jawab, tidak profesional, sehingga masyarakat dibingungkan dengan kualitas informasi yang tidak objektif, berimbang, dan punya tendensi tertentu apalagi sampai hoaks,” kata Haru ditemui ruang Fraksi PKS DPRD Jabar, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga:  DPRD Jabar Ingin Pembahasan Perda RTRW Harus Maksimal dan Sinergis

Lebih lanjut, Haru menyatakan, Komisi Informasi Publik (KIP) dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) juga perlu berperan membantu Dewan Pers dalam melakukan pengawasan. Sehingga, objektivitas insan pers dalam pemberitaan bisa tetap terjaga.

Baca Juga:  BIJB Kertajati Bakal Sepi Pengunjung, Benarkah?

“Media juga berurusan dalam sektor bisnis, makanya di sinilah pentingnya Dewan Pers, KPID, KIP dalam mengawasi supaya masyarakat disuguhi informasi berkualitas,” ujarnya.