Harun berharap masyarakat agar dapat memberlakukan pola hidup bersih dan sehat dengan selalu PSN agar kasus DBD di Ciamis bisa menurun.
Jika ada barang seperti ember yang dapat menampung air, kata Harun, segera buang jangan sampai ada jentik nyamuk bersarang.
Sementara itu, Satu orang balita harus meninggal dunia karena menjadi korban dari DBD.
Direktur RSUD Ciamis dr Rizali Sofiyan membenarkan saat ini telah merawat 20 pasien DBD sampai dengan pertengahan bulan Januari 2022.
“Kondisi ini hampir sama dengan bulan-bulan sebelumnya, pasien DBD tersebut umumnya itu berasal dari daerah perkotaan,” ujarnya.