Menkeu: Pemerintah Bakal Suntikkan Dana Sebesar Rp4,3 Triliun Untuk Proyek KCJB

Proyek pembangunan kereta cepat Jakarta Bandung. (Foto: Dok. KCIC)

Meski demikian, Sri Mulyani menegaskan bahwa dana tersebut belum disuntikkan kepada PT KAI. Mengingat, masih ada negosiasi Kementerian BUMN bersama konsorsium KCJB mengenai penyelesaian proyek kereta cepat.

Baca Juga:  Kebijakan Anies Baswedan Dibahas Juga Oleh Ridwan Kamil dan Bima Arya

Dalam negosiasi, sedang didiskusikan beberapa hal yang menjadi usulan Kementerian Keuangan. Di antaranya penyetoran modal awal KCJB oleh konsorsium.

Selain itu Kementerian Keuangan juga mengusulkan terkait kemungkinan dilusi saham kepemilikan pemerintah yang sebesar 60 persen dalam proyek kereta cepat.

Baca Juga:  Ditanya Akses KCJB, Ridwan Kamil Ngegas Lagi: Jangan Diramekan!

“Kalau memang nantinya kepemilikan pemerintah didilusikan, kami tidak perlu keluarkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar itu,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan, modal awal proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung seharusnya disetorkan sebesar 920 juta dolar AS secara B2B oleh empat BUMN.

Baca Juga:  Kereta Cepat Jakarta-Bandung Batal Beroperasi 18 Agustus, Kemenhub Ungkap Alasannya