Menara Gasibu Akan Menjadi Monumen Perjuangan Covid-19, Ridwan Kamil Ingin Diresmikan pada Hari Pahlawan

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar Menara Gasibu menjadi Monumen Perjuangan Covid-19. 

Menara Gasibu memiliki ketinggian 17 meter. Menara tersebut sebelumnya merupakan program revitalisasi Gasibu dan selesai sebelum pandemi Covid-19.

Usulan Menara Gasibu menjadi Monumen Perjuangan Covid-19 dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan kepada para tenaga kesehatan yang gugur saat menangani pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ingin Bisnis Kalian Selalu Ramai Konsumen? Coba, Lakukan Cara Ini

Menara Gasibu memiliki dua bangunan setinggi 17 meter, yang berada di kawasan strategis Kota Bandung, yakni di antara Gedung Sate dan Monumen Perjuangan Jawa Barat.

Baca Juga:  PPKM Darurat, 50 Tim Gabungan Amankan di Perbatasan Jakarta-Depok

Ridwan Kamil mengatakan, Menara Gasibu merupakan program revitalisasi kawasan Gasibu yang selesai pada Maret 2020 atau sebelum pandemi Covid-19. 

“Namun diubah menjadi Monumen Perjuangan Covid-19 sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan, para tenaga kesehatan Covid-19 yang gugur,” kata Ridwan Kamil, baru-baru ini.

Baca Juga: Pertumbuhan Rambut Di Kepala Dan Ketiak Lebih Cepat Mana?

Untuk menambah makna Monumen Perjuangan Covid-19, Ridwan Kamil pun berencana akan mengukir nama pejuang Covid-19 di dinding bagian bawah menara.

“Artinya menghormati pahlawan Covid-19 tapi disimbolkan di tanah Jabar untuk semua Indonesia, posisinya sangat terhormat,” kata Ridwan Kamil.

Baca Juga:  Lemah Daya Serap Pasar, Harga Cabai di Ciamis Terjun Bebas

Nama yang diukir di Monumen Perjuangan Covid-19 itu khususnya ialah para tenaga kesehatan (nakes) yang gugur selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Gawat! Gatot Nurmantyo Sebut Komunis Masih Ada di Indonesia

“Nama pahlawannya sementara nakes di Jabar. Kecuali menitipkan nama nakes se-Indonesia untuk diabadikan di monumen ini,” tutur Ridwan Kamil.

Dia mengaku, usulan mengganti Menara Gasibu menjadi Monumen Perjuangan Covid-19 itu sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Baca Juga:  Bank Syari'ah Hanya Ada Di Indonesia

“Sudah dilaporkan ke Pak Jokowi lewat Pak Pratikno. Mudah-mudahan bisa disetujui,” ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Yuk Simak! Langkah Awal Perencanaan Keuangan Agar Finansial Tidak Bermasalah

Apabila disetujui, Ridwan Kamil berharap Monumen Perjuangan Covid-19 bisa diresmikan pada 10 November 2021, bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional.

Ridwan Kamil pun berharap Presiden Joko Widodo bisa hadir dalam acara peresmiannya.

“Kemungkinan waktunya pas di tanggal 10 November dan memang ruas ini sampai ke ujung adalah tempat untuk membangun semangat, simbol, lambang perjuangan rakyat Jawa Barat,” katanya. (Red)