JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah memenuhi persyaratan untuk menjadi relawan uji klinis calon vaksin Covid-19 yang berasal dari perusahaan China, Sinovac.
“Saya akan disuntikkan vaksin percobaan ini di tanggal 25 (Agustus)” kata Ridwan Kamil, dalam bincang virtual yang disiarkan langsung Humas Pemprov Jabar, Kamis (13/8/2020).
Dia mengaku, keputusannya untuk menjadi salah satu relawan diharapkan bisa menghapus anggapan atau narasi bahwa masyarakat dijadikan objek percobaan.
Jika dibiarkan, kata Ridwan Kamil, maka dikhawatirkan situasi kritik bisa lebih parah dan berujung pada provokasi. Menjadi relawan merupakan bentuk bela negara melawan Covid-19 yang sudah berstatus pandemi.
“Dan saya sendiri secara PR saya sadari banyak kritikan ke pemerintah. Makanya saya ikut jadi relawan, karena ada hoax atau provokasi,” kata Ridwan Kamil.
Dia menilai, hampir sepanjang tahun ini pandemi Covid-19 berpengaruh besar terhadap banyak sektor. Oleh karena itu, dia berharap semua dampak pandemi bisa berakhir dengan hadirnya vaksin.
Sebelum vaksin Covid-19 ada, Ridwan Kamil menekankan, masyarakat harus sama-sama menjaga diri dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Jaga jarak dan cuci tangan utamanya masker sampai menunggu vaksin bisa diproduksi di bulan Januari di Bandung,” tukasnya. (Red)