“Kami berkoordinasi dengan pemerintah kota kabupaten siapkan posko untuk memantau tentang kerumunan,” kata Nina.
Ia juga memastikan rumah sakit di Jawa Barat siap siaga jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelah libur Natal dan Tahun Baru.
“Mereka akan meningkatkan jumlah tempat tidur khusus pasien COVID-19, dan juga ketersediaan oksigen,” kata dia.
Ia mengatakan kasus harian COVID-19 di Jabar masih tertinggi, yaitu 40 kasus per hari berdasarkan data 11 Desember 2021.
Menurut dia, hal tersebut dikarenakan jumlah penduduk Jabar juga tertinggi namun jika dilihat dari persentase jumlah penduduknya maka angkanya kecil.
“Walaupun kecil tetap itu jadi perhatian kita termasuk pada Nataru. Kami deg-degan masyarakat turun prokesnya,” kata dia. ***