“Mendapatkan laporan tersebut, kami langsung bergegas ke lokasi serta menghubungi aparatur Desa Bojong Barat untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut. Kami pun melaporkan kejadian itu ke Pak Camat, Polsek Bojong dan Koramil 1903/Darangdan. Pohon tumbang masih belum dilakukan penanganan evakuasi karena terkendala alat,” ungkap Adik.
Menurutnya, penyebab pohon tumbang akibat angin kencang di wilayah Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta.
“Berdasarkan keterangan warga sekitar, sebelum kejadian sempat ada angin kencang dan tiba-tiba pohon tumbang. Beruntung saat kejadian penghuni rumah sudah bangun untuk melaksanakan solat subuh. Jadi tidak ada korban jiwa maupun korban luka pada peristiwa yang terjadi di Dusun Bunisari ini, hanya saja rumah milik Ibu Julaeha rusak parah. Untuk kerugian materi diperkirakan mencapai Rp. 10 juta rupiah,” Ungkap Adik.
Pasca kejadian tersebut, kata Kades, pihaknya langsung menginstruksikan para kepala Dusun, RT, RW dan Linmas untuk selalu melakukan perapian pohon secara rutin.
“Kami langsung menginstruksikan kepada aparatur Desa Bojong Barat hingga para RT agar pohon-pohon yang kondisinya sudah rapuh atau sudah tua, baik di halaman rumah maupun di pinggir jalan dirapihkan, agar segera mengambil langkah-langkah preventif. Jangan menunggu tumbang atau jatuh korban dulu,” ucap Adik.