Bah Lole menambahkan, saat itu tidak tahu harus kemana kalau tidak keluarga. Ya! Mungkin terpaksa tidur di ruang tamu semuanya, pasalnya atap dua kamar bolong terbuka lebar terlihat langit.
“Kini hanya menunggu uluran tangan dari pemerintah saja dan para dermawan,” tutupnya warga rumahnya rusak berat.
Diketahui, berdasarkan pantauan di lokasi data rumah warga rusak berat diantaranya Abah Lole, Winarti (Mamat Mulyadi) rumah rusak sedang, lalu sisanya belasan warga lainnya rusak ringan terkena kepungan banjir (air hujan) masuk ke pemukiman dan rumah warga setempat.
“Bukan itu saja sebagian besar genting dan atap rumah warga pada rusak juga kang,” tambahnya Kosasih.
Sementara itu, Winarti (28) warga lainnya yang rumahnya rusak sedang mengakui, dinding tembok dekat dapur ambruk diterjang rembesan air huja begitu deras dari tetangga dan aliran sungai.