Namun sayangnya, sejak ia memulai gerakan literasi di Desa Kiarapedes melalui Teras Baca pada tahun 2020, hingga saat ini keinginannya itu belum terwujud.
Ade juga menginginkan agar pemerintah dengan kebijakan Bupati Purwakarta ke depan dapat mengalokasikan anggaran untuk membangun sebuah wadah seperti taman baca masyarakat yang dilengkapi fasilitas perpustakaan dan fasilitas penunjang kegiatan literasi lainnya di setiap desa di Kabupaten Purwakarta.
“Dengan adanya taman baca masyarakat, apalagi diisi aktivitas literasi yang menarik perhatian masyarakat, akan mampu membangun budaya literasi di desa dan meningkatkan indeks literasi daerah maupun nasional,” pungkasnya.
Oleh karena itu, lanjut Ade, diperlukan kolaborasi yang baik antara pemimpin daerah dengan para pegiat literasi atau komunitas-komunitas literasi untuk menggerakan masyarakat agar mempunyai minat baca yang tinggi, serta membuat masyarakat mempunyai kemampuan kognitif yang baik, yang dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapat dari buku bacaannya ke dalam kehidupan sehari-hari. (Hen)