Mengenai kawasan Lembur Pakuan Sukadaya Subang yang dibuat menarik seperti dipasang banyak pagar bambu hingga cetok, Dedi Mulyadi menjelaskan, sengaja untuk aksesoris keindahan.
Selain itu, kata Dedi Mulyadi, menghidupkan perekonomian para pengrajin bambu anyaman.
“Jadi ya siklusnya harus begitu, karena saya punya filosofi uang yang saya dapat harus beredar dan dibelanjakan di desa,” ungkapnya.
Dedi Mulyadi menyontohkan pendapatannya setiap bulan beredar di tukang nyangkul, tukang tandur, tukang tembok, tukang mikul, hingga tukang nyapu.
“Ini kan karyawan besar ratusan, jadi sirkulasi mereka hasilnya bisa menyekolahkan anak, bangun rumah dan lain-lain,” bebernya.