Teras Baca, Membangun Generasi Literat di Desa Kiarapedes Purwakarta

Ade Setia Lesmana, pegiat literasi dari Teras Baca saat melakukan kegiatan belajar di Desa Kiarapedes, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. (Foto: Teras Baca)
Ade Setia Lesmana, pegiat literasi dari Teras Baca saat melakukan kegiatan belajar di Desa Kiarapedes, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. (Foto: Teras Baca)

Melalui sebuah program yang bernama Teras Project, komunitas literasi di Desa Kiarapedes ini pun membawa dampak yang positif bagi pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat di Desa Kiarapedes. Di dalam Teras Project ini, Ade mengelompokkan anggota-anggota Teras Baca sesuai dengan minat dan kemampuannya.

“Contohnya kelompok pemuda tani yang dibentuk dalam Teras Project, melalui berbagai macam kegiatan peningkatan kemampuan individu, pemasaran, kerjasama dengan berbagai pihak, hingga advokasi untuk mendapatkan lahan penduduk desa yang tidak digarap, kini mereka sudah bisa mandiri bahkan sudah memiliki karyawan,” terangnya.

Baca Juga:  Diduga Mengantuk, Sebuah Mobil Alami Kecelakaan di Tol Cipularang

Selain itu ada juga kelompok tari dan kelompok fotografi yang kini sudah bisa mandiri dan mendapatkan nilai ekonomi dalam setiap kegiatan yang diikuti oleh kelompok tari maupun kelompok fotografi itu.

Tak hanya sampai di situ, kegigihan Ade dan teman-temannya dalam mengelola komunitas Teras Baca pun tak sia-sia dan membuahkan hasil yang tidak dapat dipandang sebelah mata.

Teras Baca pernah mendapatkan penghargaan sebagai perpustakaan terbaik tingkat provinsi pada tahun 2022. Lalu di tahun 2023, Teras Baca pernah juga menjadi juara pertama tingkat nasional dalam pembuatan video vlog tentang literasi, yang berbuah mendapatkan bantuan berupa Tugu Baca dari Perpustakaan Nasional.

Baca Juga:  PCNU Purwakarta Sampikan Belasungkawa untuk Korban Gempa Cianjur

Ade sendiri mengaku pernah diundang untuk menjadi pembicara dalam forum pegiat literasi nasional.

“Kami pernah menjadi pembicara dalam forum perpustakaan tingkat nasional di Surabaya pada Desember 2023 lalu, sebagai pegiat literasi,” ungkapnya.

Kini Ade dan teman-temannya di Teras Baca sudah mulai menggerakan budaya literasi ke desa-desa tetangganya. Dengan program bernama Tepar Literasi (Teras Ngampar Literasi), ia mengunjungi desa-desa lain lalu berdiskusi dengan pemuda-pemudi setempat untuk menumbuhkan budaya literasi dan membentuk perpustakaan di desa-desanya.

Baca Juga:  Polemik dengan Warga di Purwakarta, Lifelon Jaya Makmur Ngaku Sudah Urus Izin Penggunaan Tanah

“Alhamdulillah, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kini sudah ada empat perpustakaan yang kami bentuk,” katanya.

Ia pun mengatakan, untuk dapat menggerakan masyarakat agar membudayakan literasi dan menumbuhkan minat baca untuk pembangunan masyarakat di Kabupaten Purwakarta khususnya di daerah pedesaan, diperlukan campur tangan pemerintah daerah agar gerakan literasi ini lebih massif dan berdampak luas.