112 Desa Belum Teraliri Listrik, Kok Bisa?

Ilustrasi warga masih memanfaatkan penerangan secara tradisional.
Ilustrasi warga masih memanfaatkan penerangan secara tradisional.. (foto: stimewa)

Negara lah yang bertanggung jawab memastikan setiap individu rakyat terpenuhi kebutuhan listriknya, dengan harga listrik murah bahkan gratis, layanan merata sampai ke pelosok.

Dalam mengelola layanan listrik ini, negara menyediakan sarana prasarana terbaik sehingga memudahkan rakyat dalam mengaksesnya.

Baca Juga:  Sosok Muhammad Zeinny, Salah Satu Dekan Termuda di Indonesia Asal Karawang

Pemerintah dalam negara Islam wajib untuk memenuhi kebutuhan pokok rakyat karena pemimpin dalam Islam adalah raa’in atau pengurus urusan rakyat. Sebagaimana sabda Rasulullah saw.

Baca Juga:  Rekrutmen Penyelenggara Ad Hoc, Perspektif  “Ekspektasi  Masyarakat” Terhadap Pemilu 2024

“Imam adalah raa’in (gembala) dan dia bertanggung jawab atas rakyatnya.” (HR Bukhari)

Maka tata kelola negara yang kapitalistik tidak mampu menyelesaikan permasalahan ini. Hanya penerapan aturan Islam secara menyeluruh akan mampu mewujudkan pemerataan listrik di seluruh wilayah. Wallahualam bissawab. (*)

Baca Juga:  TNI 'Ubrak-abrik' Ladang Ganja Seluas 400 Meter Persegi di Kabupaten Keerom

Oleh Ummu Aidzul

*) Tenaga Pendidik

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News