Pemimpin daerah yang terpilih, sementara itu, harus berjuang untuk mengatasi perbedaan ini, yang kian memperburuk kualitas hidup di beberapa wilayah.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketergantungan pada Sektor Informal Hampir 60% orang Indonesia bekerja di sektor informal, tetapi kebijakan sering mengabaikan sektor ini. Lebih dari setengah dari karyawan sektor informal tidak memiliki jaminan sosial dan kesejahteraan yang memadai, menurut BPS 2023.
Kondisi ini memperburuk ketimpangan dan membuat banyak orang tidak bisa mendapatkan pendidikan, jaminan pensiun, atau layanan kesehatan yang layak.
2. Tingkat tertinggi pengangguran: ketidakseimbangan antara jumlah pekerjaan dan jumlah pencari kerja
Selain masalah kesejahteraan yang tertinggal, tingginya tingkat pengangguran adalah masalah besar lainnya. Pemimpin daerah akan menghadapi masalah ekonomi struktural dan fakta bahwa banyak orang, terutama generasi muda, terjebak dalam lingkaran pengangguran jangka panjang.