Sementara hari ini ilmu diletakkan sebagai faktor produksi. Konsep Barat dengan ideologi Kapitalismenya mengenal Knowledge Based Economy yang mengharuskan pendidikan berorientasi profit (keuntungan) tanpa menimbang kesehatan, keselamatan hingga pendidikannya sendiri. Dampak Kapitalisme Pendidikan yang mulai memasuki ranah eksploitasi anak ini meresahkan semua pihak.
Di sini terjadi pembajakan fungsi pendidikan, dengan mengabaikan tujuan penting pendidikan yaitu mencetak generasi berkepribadian Islam yang tangguh, bukan hanya memiliki kemampuan terapan apalagi sampai hak belajarnya tereksploitasi karena tuntutan dunia kerja.
Pendidikan diharapkan mampu mencetak SDM yang berkepribadian Islam, tangguh, unggul, agen perubahan, terampil dan berjiwa pemimpin, yang akan membangun peradaban mulia.
Pemetaan Politik Pendidikan Vokasi dalam Islam
Dalam Islam, Ilmu tidak diletakan sebagai faktor produksi atau pengerek pertumbuhan ekonomi. Pendidikan Vokasi mendedikasikan ilmu sesuai kepentingan syariah bukan hanya nilai-nilai materi, dengan menjadikan halal-haram sebagai tolak ukurnya.