Ini tentu akan memberikan dampak yang berbeda pada pertumbuhan jumlah perilaku seks remaja.
Dampak Perilaku Seks Remaja
Perilaku seks pada remaja memiliki dampak yang luar biasa, mulai dari meningkatnya jumlah kehamilan tidak diinginkan, meningkatnya dispensasi perkawinan hingga meningkatnya jumlah orang dengan HIV serta penyakit menular seksual di kalangan remaja.
Good Mention Institute yang dikutip dalam laporan Estabillity tahun 2022 menyebut angka kehamilan yang tidak diinginkan di Indonesia antara tahun 2015 hingga 2019 mencapai 40 persen dari jumlah kehamilan.
Selanjutnya Badan Peradilan Agama (Badilag) mencatat terdapat 50.673 dispensasi perkawinan yang diputus 2022, dengan mayoritas diantaranya kehamilan sebelumnya.