Menyoal Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo; Statutory Rape Butuh Solusi Holistik

Ilustrasi video asusila. (Foto: Jatimnet).

Adapun usia terbanyak pengidap HIV pada tahun 2022 adalah 25 sampai 49 tahun, sekitar 69,9 persen dari total kasus HIV di Indonesia, kemudian usia terbanyak kedua adalah 20-24 tahun atau sekitar 16,1 persen, usia di atas 50 tahun sekitar 7,7 persen, serta usia remaja 15-19 tahun sekitar 3,4 persen.

Baca Juga:  Duh! Video Asusila Pelajar SMP di Tasikmalaya Beredar, Pemeran Perempuan Jadi Sorotan

Berdasar data di atas, perilaku seks remaja sebagai obyek menyumbang dampak negatif bagi para remaja baik dari segi sosial, pendidikan hingga kesehatan.

Sekularisme-Liberalisme dalam Perilaku Remaja

Baca Juga:  Bantuan Sosial Tidak Tepat, Akibat Data Tidak Akurat

Remaja merupakan tonggak peradaban, telah sempurna akal dan fisiknya serta semangatnya yang membara membuat para remaja ini jadi tumpuan bagi peradaban yang gemilang. Salah satu faktor bertumbuhnya sebuah peradaban gemilang adalah suksesnya pendidikan.

Indonesia mencukupi disebut sebagai negara dengan sistem Sekularisme, dimana kehidupan dipisahkan dari aturan agama. Demikian pula dengan pendidikannya, output pendidikan saat ini hanya berfokus untuk mencari kerja bukan lagi untuk peningkatan kualitas akhlak dan akidah. Pola pendidikan sebatas transfer Ilmu, bukan transfer value.

Baca Juga:  Yogie Mochamad dan Babak Baru Kepolitikan