Penegak Hukum, kok Terjerat Hukum?

Ilustrasi polisi tertembak
Ilustrasi peristiwa penembakan antara anggota Polri (foto: istimewa)

AKP Dadang Iskandar telah melakukan pelanggaran hukum berlapis, menjadi beking penambang ilegal, menyalahgunakan jabatan dan senjata, serta membunuh tanpa alasan hukum. Tindakan aparat hukum yang melanggar hukum ini bukan kali pertama terjadi, sebelumnya sudah ada beberapa kasus serupa.

Baca Juga:  HMI; Pemkot Perlu Evaluasi Total Kebijakan Penuntasan Kemiskinan di Kota Bandung

Hal ini adalah sebuah hal yang wajar terjadi dalam demokrasi kapitalisme.
Hukum bahkan sangat mudah untuk diperjual belikan, tajam kebawah dan tumpul ke atas.

Baca Juga:  Rekonstruksi Kesejahteraan Guru Melalui RUU Sisdiknas

Kapitalisme Meniscayakan Kecurangan

Penerapan kapitalisme memang meniscayakan seseorang atau kelompok untuk melakukan berbagai kecurangan demi mendapatkan materi, tak terkecuali pihak aparat penegak hukum itu sendiri.

Sudah menjadi rahasia publik adanya sikap beking membeking dari berbagai pihak untuk meloloskan berbagai kepentingan. Kasus di atas hanyalah satu bukti dari banyaknya kasus pembekingan lainnya, baik oleh aparat hukum maupun pejabat negara.

Baca Juga:  Penderitaan Gaza Belum Berakhir, Sampai Kapan Kaum Muslim Berdiam Diri?