Kebiasaan menuding orang lain tidak hanya menunjukkan kurangnya sikap kesatria, tetapi juga mengurangi kemampuan untuk memahami akar permasalahan.
Biasanya, orang-orang yang mudah terjebak dalam sikap seperti ini adalah mereka yang frustrasi, lemah dalam mengevaluasi diri, dan akhirnya mencari pelarian dengan menjadikan pihak lain sebagai kambing hitam berdasarkan prasangka dan agresi mereka.
Apa yang terjadi belakangan ini mengarah pada praktik teori politik kambing hitam, sebagaimana dijelaskan oleh René Girard dalam teori yang dirangkum oleh Sinhunata (2006).
Fenomena ini terlihat jelas dalam kontestasi Pilkada Subang 2024. Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Subang menetapkan hasil rekapitulasi suara, menjadi jelas siapa yang menang dan siapa yang kalah. Namun, hasil tersebut memicu guncangan politik yang signifikan.