Politik Kambing Hitam di Pilkada Subang 2024

Pilkada Serentak 2024
Pilkada Serentak 2024. (foto: istimewa)

Kubu pemenang tampak jumawa, sementara kubu yang kalah sibuk mencari kambing hitam, termasuk menyalahkan penyelenggara pemilu. Apakah hanya sebatas ini kualitas demokrasi di Kabupaten Subang? Sungguh ironis!

Baca Juga:  Menghidupkan Kemanusiaan dan Toleransi Ala Buya Syafii

Sulit untuk mengatakan bahwa para elite politik Subang mampu tampil sebagai kesatria yang siap menerima hasil dari sebuah kontestasi.

Alih-alih menunjukkan sikap dewasa, mereka justru mempertontonkan intrik dan gimmick klise atas ketidakpuasan karena gagal meraih kekuasaan. Sikap ini, pada akhirnya, menggerus nilai-nilai demokrasi.

Baca Juga:  Mengenal Manuskrip Kuno Al Quran Mini Stambul Turki di Museum Gusjigang Kudus

Pernyataan penulis dan kolumnis politik Amerika Serikat, Cal Thomas, dalam bukunya America’s Expiration Date: The Fall of Empires, Superpowers, and The United States, tampaknya relevan: “Kebenaran jarang menjadi tujuan utama para politisi, tetapi pemilu dan kekuasaanlah yang menjadi tujuan utama mereka.”

Baca Juga:  PDIP Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilgub Jabar 2024, Ini Daftarnya