Politik Kambing Hitam di Pilkada Subang 2024

Pilkada Serentak 2024
Pilkada Serentak 2024. (foto: istimewa)

Menang dan Kalah adalah Bagian dari Kompetisi

Sangat sulit menilai tingkat kedewasaan dan kematangan berpolitik para kontestan Pilkada Subang 2024. Kubu yang menang tergelincir oleh syahwat kekuasaan yang menggebu-gebu.

Baca Juga:  Lentera Kehidupan yang Redup di dalam Kapitalisme

Mereka masih terjebak dalam polarisasi yang memanas selama kontestasi, sehingga lupa bahwa politik persatuan adalah kunci stabilitas dalam transisi pemerintahan.

Baca Juga:  Demokrasi Ugal-Ugalan: Jauh dari Jati Diri Bangsa

Alih-alih menjadi pemenang yang merangkul semua pihak demi kemajuan Subang, mereka justru tampil angkuh, sibuk menentukan siapa yang akan diakomodasi dan siapa yang akan disingkirkan.

Baca Juga:  Atalia Praratya Ungkap Alasannya Mundur dari Konsentasi Pilkada 2024

Sementara itu, bagi kubu yang kalah, perlu disadari bahwa menang dan kalah adalah hal lumrah dalam sebuah pertandingan, termasuk dalam Pilkada.