Sementara Islam membagi motivasi politik menjadi 3, yaitu spiritual power (quwwah ruhiyah), mental power (quwwah maknawiyah) dan material power (quwwah madiyah).
Islam mendorong pemikiran, sikap dan tindakan dalam berpolitik berdasar iman, bukan pada yang lain. Sehingga spiritual power akan menjadi landasan bagi mental power dan material power.
Dalam Islam para pejabat mengemban amanah berdasar keyakinannya pada super power, Alloh swt. Dengan iman, setiap orang yang memiliki jabatan bersungguh-sungguh untuk saling bersinergi membangun ketaqwaan, pemikiran dan pembangunan fisik demi terwujudnya kesejahteraan rakyat.
Visi Islam menembus akhirat, melalui misi menjalankan serangkaian amanah di dunia karena Allah dan untuk Allah.