Visi Ideologis
Kepentingan politik terbagi menjadi 4, yaitu kepentingan ideologi, kepentingan pribadi, kepentingan kelompok dan kepentingan negara asing.
Dalam demokrasi, kepentingan politik lekat dengan kepentingan pribadi. Sebagai contoh, pada pemerintahan sebelumnya beberapa pejabat mengangkat keluarga dan kerabatnya, bahkan merubah regulasi untuk melanggengkan dinasti politik.
Tidak hanya itu, patronase politik juga mewarnai demokrasi, dibuktikan dengan banyaknya tukar guling jabatan antar parpol dan elite politik. Patronase politik pun seolah menggelar karpet merah bagi pihak asing untuk ikut campur dalam politik dan kebijakan dalam negeri.
Ideologi demokrasi melandaskan segala aturan pada akal manusia yang lemah dan terbatas. Aturan yang dibuat manusia dengan landasan liberalisme kapitalisme ini seringkali dinilai tidak berpihak pada rakyat. Suara rakyat adalah suara Tuhan, nampaknya tidak mewakili demokrasi yang diemban negara kita saat ini.