Ekonomi :
Pandemi juga telah membawa dampak luar biasa pada perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Ancaman resesi, bahkan depresi, sudah di depan mata. Tak hanya dunia atau nasional, daerah pun merasakannya.
Imbasnya, seperti di Indonesia, dalam dua quartal berturut-turut pertumbuhan ekonomi nasional mengalami kontraksi hingga di angka 5,32 persen.
Dampak pertama yang bisa dirasakan dan mudah sekali dilihat adalah melemahnya konsumsi rumah tangga atau melemahnya daya beli masyarakat secara luas. Hingga saat ini, masyarakat mengalami penurunan daya beli yang sangat signifikan. PPKM yang terus berlanjut dengan berbagai aturan pengetatan menghambat masyarakat untuk beraktifitas ekonomi.
Regulasi pengetatan diberbagai sektor dari aturan PPKM memberikan pengaruh terhadap naik turunnya sektor ekonomi. Dengan kondisi tersebut, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah diharapkan mampu memberikan terobosan untuk dapat memberikan solusi agar kemampuan daya beli masyarakat tetap dapat bertahan.
Dampak kedua yang sangat terlihat di daerah sebagai bagian tidak terpisahkan dari ekonomi nasional adalah menurunnya angka Investasi di berbagai sektor usaha.