Pembatasan akses mobilitas masyarakat untuk bertemu dalam berbagai kegiatan termasuk didalamnya kegiatan bisnis/ekonomi mengakibatkan tumbuhnya pergeseran bisnis model yang ada saat ini. Shifting ekonomi konvensional yang dahulu diprediksikan masih membutuhkan waktu untuk implementasi dimasyarakat ternyata dalam kondisi pandemik seperti saat ini, semua pihak dituntut untuk beradaptasi dengan bisnis model yang baru.
Dampak kelima yang cukup signifikan adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Pandemik covid-19 mendorong semua orang untuk tidak lagi beraktivitas secara konvensional. Pembatasan pertemuan, pembatasan aktivitas berkerumun menjadi pemicu perlu adanya inovasi dengan pemanfaatan teknologi.
Sedangkan untuk peningkatan perekonomian masyarakat khususnya pelaku usaha kecil, pemerintah mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
- Memberikan kemudahan stimulus fiskal kepada UMKM-UMKM untuk membangkitkan perekonomian menengah ke bawah.
- Peningkatan pemulihan ekonomi diantaranya ;
- Pemberian bantuan sosial bagi pelaku usaha, insentif perpajakan, relaksasi pinjaman, pemberian modal kerja, penyediaan penyangga produk.
- Menggelar beragam pelatihan untuk mengasah keterampilan masyarakat untuk didorong menjadi pekerja mandiri atau wirausaha. Program pemulihan ekonomi ini difasilitasi oleh OPD yang membidangi UKM, Perindustrian dan Perdagangan.