Wabah Virus Cacar Monyet Mengancam Dunia

Ilustrasi virus monkeypox atau cacar monyet. (Foto: Reuters).

Ruam atau lesi ini berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar (makulopapula), lepuh kecil berisi cairan bening (vesikel), lepuh kecil berisi nanah (pustula), kemudian mengeras atau krusta lalu rontok. Pada fase yang berlangsung sekitar 10 hari ini, seseorang berpotensi menularkan penyakit ini hingga semua krusta menghilang dan rontok.

Baca Juga:  Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia, IDI Bentuk Satgas Monkeypox

Biasanya diperlukan waktu hingga 3 minggu sampai fase erupsi ini menghilang dan rontok (memasuki fase konvalesen atau penyembuhan).

Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2−4 minggu. Di Afrika, monkeypox telah terbukti menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang yang terjangkit penyakit tersebut.

Baca Juga:  Dampak Kekosongan Posisi Wakil Wali Kota Bandung Terhadap Kebijakan

Kasus yang berat lebih banyak terjadi kelompok berisiko (anak-anak, hamil, gangguan sistem imun), terkait dengan tingkat paparan virus, status imunitas pasien dan tingkat keparahan komplikasi. Komplikasi meliputi infeksi sekunder, pneumonia, ensefalitis dan infeksi kornea hingga hilangnya penglihatan.

Baca Juga:  Mulai Hari Ini Kemenkes Gencarkan Vaksin Cacar Monyet, Ini Sasarannya

Penulis: Fegga Aulia Ananda