Penulis: Salsabila Ardia Dwi Oktaviani, Mahasiswa SI Ilmu Komunikasi, UNPAD
JABARNEWS | BANDUNG – Aplikasi WhatsApp telah meluncurkan fitur Story yang dapat digunakan untuk berbagi cerita oleh berbagai kalangan, termasuk ibu rumah tangga. WhatsApp Story memberikan ibu rumah tangga sebuah wadah untuk berbagi momen dan pengalaman mereka dengan orang-orang terdekat. Membagikan cerita yang dianggap berkesan yang dilakukan ibu rumah tangga disebut juga sebagai aktivitas social sharing atau berbagi sosial. Kemampuan WhatsApp Story dimanfaatkan oleh ibu rumah tangga yang merantau bersama pasangan setelah menikah untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga.
Ibu rumah tangga yang merantau bersama pasangan setelah menikah bukan hal yang jarang terjadi di Indonesia. Jauh dari keluarga dan mengerjakan pekerjaan yang monoton dapat membuat ibu rumah tangga merasa terisolasi dan jenuh. Rasa terisolasi dari dunia luar mendorong ibu rumah tangga untuk mencari cara agar dapat terhubung dengan dunia luar. Menggunakan media sosial kini menjadi salah satu cara yang dapat digunakan ibu rumah tangga untuk berinteraksi.
Lantas, mengapa ibu rumah tangga memilih untuk menggunakan WhatsApp Story? Untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan tersebut, tim peneliti Prodi Manajemen Komunikasi Fikom Unpad yang beranggotakan Salsabila Ardia Dwi O., Prof. Dr. Atwar Bajari M.Si, dan Dr. Rd. Hj. Funny Mustikasari M.Si telah melakukan penelitian untuk mengetahui alasan ibu rumah tangga menggunakan WhatsApp Story sebagai media social sharing.
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara pada 10 ibu rumah tangga yang merantau bersama pasangan setelah menikah di Kota Bekasi. Para ibu rumah tangga diberikan pertanyaan seputar alasan menggunakan WhatsApp Story sebagai media social sharing, jenis-jenis konten yang dibagikan, interaksi yang terjadi, dan ketergantungan yang dialami dalam penggunaan. Selain itu, pengumpulan data juga dilakukan melalui observasi dan dokumentasi pada unggahan WhatsApp Story milik ibu rumah tangga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibu rumah tangga memilih untuk berinteraksi menggunakan WhatsApp Story dengan beberapa alasan atau pertimbangan. Berikut alasan-alasan yang disampaikan oleh para ibu rumah tangga:
- WhatsApp menjadi media sosial satu-satunya yang digunakan
- Jangkauan penyebaran informasi WhatsApp dinilai lebih privat
- Terdapat banyak teman dan keluarga yang menggunakan WhatsApp
- Interaksi yang diterima ketika melakukan social sharing melalui WhatsApp Story lebih bagus dibandingkan di media sosial lain
- Adanya keinginan berbagi informasi dan aktualisasi sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan ekspresi emosional dan keterhubungan sosial
WhatsApp memberikan kebebasan untuk berkreasi dalam membuat konten yang akan diunggah pada Story. Kebebasan dalam berbagi pada Story tersebut membuat ibu rumah tangga merasa nyaman untuk menggunakannya. Beberapa jenis konten yang dibagikan ibu rumah tangga, yaitu acara keluarga, dokumentasi ketika liburan atau berpergian, kegiatan sehari-hari, motivasi dan ilmu, dan pencapaian baik oleh diri sendiri maupun anggota keluarga.
Social sharing yang dilakukan ibu rumah tangga dengan menggunakan WhatsApp Story memiliki tujuan untuk berbagi informasi, memberikan motivasi, dan membagikan momen yang terjadi di kehidupan sehari-hari kepada keluarga dan teman. Meskipun ibu rumah tangga senang membagikan peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya tetapi diketahui bahwa mereka hanya membagikan momen-momen yang dianggap berkesan, menarik, dan menyenangkan.
WhatsApp Story membantu ibu rumah tangga yang cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di rumah untuk berinteraksi dan menerima informasi dengan cepat dan mudah. Hasil wawancara menunjukkan bahwa 9 dari 10 ibu rumah tangga merasa interaksi yang terjadi dalam penggunaan WhatsApp Story menyenangkan. Interaksi yang terjadi diketahui lebih banyak dilakukan dengan orang-orang terdekat saja seperti keluarga dan teman.
Penggunaan WhatsApp Story oleh ibu rumah tangga dapat menimbulkan rasa ketergantungan yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa 6 dari 10 ibu rumah tangga keberatan jika fitur Story dihilangkan. Hal tersebut dikarenakan ibu rumah tangga merasa bahwa WhatsApp Story memiliki banyak manfaat. Sedangkan, sebagian ibu rumah tangga lainnya merasa tidak masalah jika fitur tersebut dihapuskan selama masih dapat mengirim pesan teks dan membuat panggilan suara.***