JABARNEWS | BANDUNG – Jepang sedang mengkaji persetujuan awal bersyarat untuk obat oral Covid-19, pil yang dikembangkan oleh Shionogi, & Co Ltd. Seperti dilaporkan Reuters, Senin (7/2/2022), rencana itu disampaikan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Kishida mengatakan pada pertemuan komite parlemen yang disiarkan televisi bahwa keamanan dan kemanjuran obat tersebut dikonfirmasi oleh uji klinis dan pihaknya ingin segera meninjaunya.
Surat kabar Mainichi melaporkan sebelumnya bahwa Jepang sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan Shionogi untuk mulai menjual tablet oral antivirus pada awal musim semi ini setelah memberikan izin khusus kepada perusahaan farmasi untuk melewati tahap akhir uji klinis.
Shionogi menyatakan pada 17 Januari bahwa pihaknya memulai uji coba Fase III di Jepang dari bakal vaksin Covid-19 S-268019 yang akan membandingkan hasilnya dengan vaksin yang disetujui.
Perusahaan Shionogi bermaksud untuk mengajukan persetujuan awal bersyarat oleh kementerian kesehatan, yang bertujuan mulai memasok antara 400.000 dan 500.000 dosis di Jepang pada akhir Februari dan 1 juta dosis pada akhir Maret.