2. Refluks asam – Mengutip Healthline, refluks asam terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah (LES) melemah dan tidak dapat menutup dengan rapat.
Isi perut kemudian mengalir ke belakang dan naik ke kerongkongan. Terkadang refluks asam dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Jika Anda mengalaminya setiap hari, mungkin saja itu menyebabkan rasa sakit tenggorokan persisten.
3. Polusi lingkungan Mengutip Ada.com, di lingkungan kita bisa mengandung polusi yang menjadi penyebab sakit tenggorokan persisten karena mengandung bahan kimia berbahaya dalam bentuk zat padat, gas, atau cair.
Pencemaran partikel halus adalah masalah umum di daerah perkotaan serta di rumah tangga dan daerah yang belum berkembang karena cenderung bergantung pada kayu bakar atau arang.***