Ini Kata Emil Soal Bencana di Jabar

JABARMEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Moch. Ridwan Kamil mengaku saat belum bisa berbuat banyak terkait penanganan Banjir di Bandung Raya. Kendati demkian pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengaku akan melakukan perubahan yang signifikan pada 2019.

“Mudah-mudahan tahun depan anggaran sedang dipersiapkan besar-besaran akan dibelanjakan pada 2019, sehingga saya punya keyakinan ada perubahan signifikan. Pada tahun ini karena saya masih baru belum banyak langkah-langkah teknis yang bisa saya kakukan, kecuali mengoordinasikan dan menyiapkan tanggap darurat,” papar Emil saat ditemui di Gedung Sate Bandung, Senin (12/11/2018).

Minggu ini, ia akan mengumpulkan para kepala daerah terkait melakukan rapat khusus dengan banjir yang terjadi di Bandung Raya. Dan akan memulai sebuah proses sinkronisasi program, berbarengan dengan pembentukan Pemerintahan Bandung raya, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 45 Tahun 2018 tentang Tata Ruang Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung.

Baca Juga:  Demiz Optimis Bisa Raih 60 Persen Suara Di Wilayah Bogor

“Berbarengan nanti dengan membentuk pemerintahan Bandung Raya, unit kerja Bandung Raya yang sudah keluar perpresnya, perpers dari cekungan Bandung ini kan tadi menyinkronkan. Jadi, jangan Cimahi bikin anggaran sendiri, Pemkot Bandung sendiri tapi teu nyambung, nah itu yang nanti kita akan sinkronisasi di pemerintahan cekungan Bandung,” ujar Emil.

Dirinya juga meminta agar masyarakat di Jawa Barat untuk meningkatkan kewaspadaannya di musim penghujan ini. Dimana, Jawa Barat sendiri merupakan daerah rawan bencana dimana 60 persen bencana hidrologis di Indonesia terdapat di Jawa Barat.

Baca Juga:  Kang Emil: Bela Negara Jadi Alat Pencapai Tujuan Bangsa

“Saya sampaikan kita sedang siaga satu karena yang namanya bencana hidrologis yah, jadi ada tidak ada manusia memang rutinitas dari zaman dulu sampai sekarang memang selalu ada, ada air meluap, longsor karena hujan dan lain-lain,”jelas Emil

Dirinya menegaskan agar masyarakat tetap waspada melakukan perjalanan di saat hujan deras. Selain itu, tim dari Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) telah disiagakan. Emil berharap dengan respon pemerintah yang cepat tanggap ini, berkolaborasi dengan kewaspadaan masyarakat dapat menjadi solusi hadapi bencana ini.

Baca Juga:  Pesan Aher Kepada Masyarakat Jabar Tentang Pancasila

“Tim BPBD juga kita siagakan, kemarin dua tim sudah kita kirim ke Gentong karena longsor, satu dikirim ke Naringgul Cianjur karena longsor juga,” jelasnya.

Dirinya juga mengungkapkan, kondisi terkini di lokasi ambruknya Jembatan Pesanggrahan, di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, yang diterjang banjir bandang, beberapa waktu lalu.

“Dua hari ini sudah selesai, juga laporan di Cipatujah juga kurang lebih sudah hampir selesai. Mudah- mudahan quick respons dari pemerintah kombinasi dengan kewaspadaan dari masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi masalah ini,” pungkas Emil. (Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat