JABARNEWS | BANDUNG – Calon gubernur (Cagub) nomor urut pasangan 4 di Pilgub Jabar 2018, Deddy Mizwar, melakukan silaturahmi ke beberapa media di Kota Bandung, Rabu (28/2/2018).
Ada pun media yang dikunjungi antara lain Tribun Jabar, Radar Bandung, Pikiran Rakyat, Galamedia, PR FM, dan Kompas.
Seperti halnya saat mengunjungi Kantor Harian Tribun Jabar. Kedatangan Deddy Mizwar beserta rombongan disambut oleh manajemen dan redaksi. Silaturahmi berjalan hangat dan akrab.
Dalam kesempatan tersebut pria yang akrab disapa Demiz ini mengatakan, media massa berperan penting dalam menyajikan informasi terkini dan terakurat kepada masyarakat. Ini sangat penting sebagai solusi di tengah banyaknya hoaks yang beredar di media sosial. Dia berharap pemberitaan kegiatannya selama kampanye ini tidak bermasalah oleh media massa.
Demiz menceritakan, dalam masa kampanyenya selama ini dirinya telah mengunjungi sejumlah daerah di kawasan barat Jawa Barat seperti Sukabumi, Bogor, Bekasi, dan Depok.
Tidak hanya saja, Demiz membahas berbagai permasalahan di Jawa Barat termasuk solusinya. Seperti halnya yang terkait dengan 5 prioritas program bila dirinya terpilih menjadi gubernur Jawa Barat. Yakni masalah kemiskinan, pengangguran, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.
Termasuk juga terkait dengan masalah lingkungan hidup, tata ruang, dan pembangunan infrastruktur serta birokrasi reformasi.
“Seperti halnya di bidang ekonomi, proses perizinan di Indonesia masih sangat rumit dan membutuhkan waktu lama. Hal ini malah menghambat investasi dari luar negeri sehingga membuat perekonomian Indonesia sulit berkembang,” katanya.
Begitu juga di bidang pariwisata, Demiz menuturkan, Jawa Barat belum memiliki destinasi pariwisata unggulan dengan akomodasi dan transportasi yang baik dan memiliki kepastian waktu.
“Karenanya, dengan pembangunan infrastruktur, termasuk bandara, akan meningkatkan pariwisata di Jabar,” katanya.
Untuk di bidang pendidikan, Demiz mengatakan pentingnya pemerataan pendidikan dari mulai PAUD sampai perguruan tinggi. Pemerataan pendidikan, termasuk jenjang pendidikannya, di perkotaan dan pelosok ini akan secara cepat meningkatkan taraf pendidikan di setiap kabupaten dan kota.
Demiz pun membahas masalah lingkungan hidup di Jawa Barat yang masih harus mendapat perhatian ekstra, terutama untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat Jawa Barat. Sungai Citarum, katanya, masih menjadi tugas besar untuk dibersihkan.
Pembangunan bioskop dan gedung kesenian di sejumlah kabupaten dan kota pun, katanya, tengah dalam proses, seperti Garut, Ciamis, dan Sukabumi. Kota Banjar sudah mengoperasikan bioskop baru tahun ini. (Wan)
Bicara masalah kesehatan, Deddy Mizwar mengatakan pengadaan fasilitas kesehatan hanya berdampak 20 persen pada kesehatan warga. Sedangkan yang terbesar 40 persen dipengaruhi faktor kesehatan lingkungan dan air bersih. Sisanya, disebabkan penyakit tidak menular dan penyakit turunan.
“Walaupun hanya 20 persen, pembangunan sarana kesehatan terus kita lakukan. Kita ambil alih RS Pameungpeuk di Garut dan Jampang Kulon di Sukabumi. Supaya bisa melayani kesehatan lebih baik. Tapi yang terpenting bagaimana ciptakan lingkungan sehat yang bersih dan tidak kumuh,” katanya. (Wan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat