JABARNEWS │ JAKARTA – Badan Kepegawaian Negara (BKN) memutuskan akan menghapus 7 kategori non-PNS atau honorer dalam aplikasi pendataan kepegawaian. Akibatnya, sebanyak 143.796 tenaga honorer tidak akan bisa masuk dalam database BKN.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor B/185/M.SM.02.03/2022 tanggal 31 Mei 2022 dan SE Menteri PANRB Nomor B/1511/M.SM.01.00/2022 tanggal 22 Juli 2022.
Penghapusan 7 kategori tenaga honorer dari aplikasi pendataan BKN ini dengan alasan mereka tidak lagi memenuhi ketentuan pendataan yang diatur dalam surat edaran tersebut.
Penghapusan 7 kategori tenaga honorer dari aplikasi pendataan ini diungkapkan Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi II DPR RI, Senin (21/11/2022).
Menurut Bima, para tenaga honorer yang dihapus dari aplikasi pendataan mulai dari petugas satuan pengamanan (satpam), tenaga kebersihan hingga pengemudi (sopir).