Aa Gym Merespons Aksi Anti-Islam di Norwegia dan Swedia

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – KH Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa dengan Aa Gym merespons aksi pembakaran dan peludahan kitab suci Al-Qur’an di Norwegia dan Swedia.

Pendakwah kondang ini meminta agar masyarakat muslim di Indonesia tidak mudah tersulut emosi. Masyarakat yang beradab, kata Aa Gym, memiliki adab dalam menyikapi perbedaan.

Baca Juga:  Wapres Ma'ruf Amin Sholat Idul Adha 1445 H di Masjid Istiqlal Jakarta

“Seyogyanya masyarakat beradab itu memiliki adab menyikapi perbedaan. Sangat disayangkan dan sangat disesalkan perbuatan yang sangat tercela yakni membakar Al-Qur’an,” kata Aa Gym di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (2/9/2020).

Menurut dia, insiden penistaan kitab suci Al-Qur’an tersebut bukanlah solusi dari aksi protes anti-Islam. Dia menilai, hal tersebut hanya akan menambah masalah yang lebih besar.

Baca Juga:  Polisi Akan Panggil Pihak Indosiar Terkait Tragedi Kanjuruhan

“Pembakaran Al-Qur’an ini sama sekali tidak menjadi solusi selain menambah masalah baru,” ujar Aa Gym.

Meskipun tersakiti atas aksi tersebut, Aa Gym meminta agar umat muslim tidak terpancing emosi hingga terjadi kisruh di Indonesia. Dia pun mengajak masyarakat muslim Indonesia mengambil sikap yang lebih damai.

Baca Juga:  DPRD Jabar Dukung BIJB Sebagai Bengkel Pesawat, Daripada Jadi Rumah Hantu

“Diimbau umat islam menyikapi perbuatan ini tetap dengan akhlak yang islami, tidak dengan emosional yang menambah masalah baru,” pungkasnya. (Yoy)