Abu Janda Sebut Aksi Demo Mahasiswa Merupakan Gerakan Pesanan, Tak Bisa Lengserkan Jokowi

Abu Janda bela Pendeta yang meminta 300 Ayat Alquran dihapus. (Foto: Fajar.co.id).

“Jadi maaf saya tidak bisa ikut merasakan problem adik2 mahasiswa yang mobil papa-nya harus diisi pertamax,” tambahnya.

Kemudian soal demo lengserkan Jokowi, Abu Janda menilai bahwa hal tersebut tidak akan terjadi karena menurutnya Presiden Jokowi bukan seorang pemimpin yang diktator seperti Presiden RI kedua yakni Soeharto.

Baca Juga:  Kapolri Sigit Tegaskan Bakal Tindak Tegas Pihak yang Tunggangi Demo Mahasiswa Hari Ini

“Kedua, soal demo yang KATANYA bakal “gede gedean” besok tgl 11 April.. saya yakin tidak akan melengserkan pak @jokowi, kenapa? karena pak jokowi BUKAN soeharto. pak jokowi bukan diktator korup yang suka ngilangin orang,” ucapnya.

Baca Juga:  Kadisdik Purwakarta: TKD Untuk Tingkatkan Kinerja ASN

Abu Janda menyebutkan bahwa aksi kali ini berbeda dengan aksi reformasi pada tahun 1998. Menurutnya, aksi pada tahun 1998 merupakan murni gerakan masyarakat, sedangkan aksi saat ini merupakan aksi pesanan.

Baca Juga:  Sesajen Ditendang hingga Pawang Hujan Dinistakan, Abu Janda Ancam Para Kadrun: Liatin Saja!

“Yang cinta pak jokowi itu banyak, lebih banyak yang cinta dari pada yang ingin melengserkan, jadi saya yakin tidak akan terjadi seperti tahun ’98. karena tahun ’98 itu murni people power, bukan gerakan pesanan bohir oposisi seperti sekarang,” tandasnya. (Red)