Lebih lanjut Teuku Riefky menjelaskan, selama ini Partai Demokrat terbuka terhadap seluruh partai politik untuk melakukan kerja sama dalam kontestasi pemilihan umum (pemilu) 2024.
Pernyataan Teuku Riefky ini sebagai tanggapan pernyataan Sekjen PDI-P Hasto Kristianto yang menyatakan bahwa partai besutan Megawati Soekarnoputri itu bakal membagun dialog dengan Partai Demokrat.
“Partai Demokrat selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan seluruh partai politik, termasuk PDIP. Untuk itu, kami menghormati dan menghargai pintu komunikasi yang telah disampaikan melalui pernyataan terbuka Sekjen PDIP, Mas Hasto,” jelas Teuku Riefky.
Seperti diketahui, saat ini Partai Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Nasdem dan PKS menyatakan akan mengusung Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Sementara itu, PDI-P bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) telah resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024.
Jika pada akhirnya Partai Demokrat menjalin kerjasama dengan PDIP, bukan tidak mungkin pencapresan Anies Baswedan bisa terancam. Mengingat batas miniman dukungan suara parpol terhadap Anies akan berkurang. (red)