Aksi Sopir Elf di Cianjur Berlanjut, Protes Maraknya Travel Gelap Diwarnai Pembakaran Ban

JABARNEWS | CIANJUR – Ratusan Sopir Elf di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. kembali menggelar unjuk rasa (Unras) turun ke jalan, karena maraknya travel gelap berkeliaran di wilayah tersebut.

Aksi demonstran tersebut, kali ini mereka meluapkan kekesalan dan kekecewaan dengan membakar ban di Terminal Pasir Hayam (Pashay), di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kamis (7/10/2021).

Salah satu peserta aksi, Sembiring, Sopir Elf jurusan Cisel mengatakan aksi unras ini yang ketiga kalinya. Dan, bila tidak terpenuhi aspirasi disampaikan akan lanjut ke gedung DPRD Cianjur.

Baca Juga: Nasib Vaksin Nusantara: Tak Dapat Izin BPOM Hingga Belum Terhubung PeduliLindungi

Baca Juga:  Waduh.. Anies Tolak Deklarasi Calon Presiden 2024

Baca Juga: Datangi Keluarga Petani Tebu Korban Pembataian di Indramayu, Dedi Mulyadi: Air Mata Saya Menetes

“Artinya dan berharap bisa diselesaikan permasalahan ini secepatnya,” pintanya kepada Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur melalui dinas terkait.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tetapkan 3.103 Orang Jadi Anggota Komponen Cadangan TNI

Baca Juga: Lagi, Masih Ditemukan Barang Terlarang di Lapas Purwakarta

Dampak dari banyak travel gelap di Cianjur pengasihan menurun drastis, paling kini hanya bisa untuk makan saja. Lebih tak ada, belum bikin KIR, perpanjangan SIM dan lain surat kendaraan.

“Nah, mau bayar gimana kondisi seperti ini. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini,” ujar Sembiring, saat dihubungi langsung di lokasi, kepada JabarNews.com.

Baca Juga:  Bertemu Broker Properti, La Nyalla Ingatkan Pentingnya Sertifikasi Profesi

Terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Cianjur Aris menjelaskan, sudah ditindaklanjuti dan akan ditampung aspirasi ini. Jadi tunggu saja hasilnya, pasal butuh proses.

“Rencana Senin akan mediasi akan memanggil para pengusaha travel di Cianjur. Dan, datanya ada di mereka kita belum mengetahui jumlah berapa,” terangnya.

Baca Juga: Pedas! Persib Raih Empat Kali Hasil Imbang, Komentar Ridwan Kamil: Tong Juara Remis Wae

Baca Juga: Anggota DPRD Indramayu Jadi Tersangka Penyerangan Brutal Petani Tebu, Jejaknya Ada Sejak 2015

Baca Juga:  FOZ Nilai UUPZ Belum Penuhi Kebutuhan Strategis Zakat di Indonesia

Di mengungkapkan, telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Intinya segera mungkin akan memanggil para pengusaha travel, padahal sudah ditindaklanjuti.

“Sangat disayangkan aksi lanjutan ini. Berharap sabar karena buruh proses dan perlu mediasi baik,” harap Kadis Perhubungan Cianjur.

Aris menambahkan, itu sebetulnya sudah diberikan teguran secara tertulis kepada travel gelap yang dibawah naungan koperasi atau badan hukum entah apa itu yang menaungi mereka tersebut.

“Jumlahnya berapa belum tahu persis dan mereka yang tahu, jadi secepatnya akan dipanggil. Sehingga permasalahan secepatnya selesai,” pungkasnya. (Mul)