Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Tercatat 14 Kali Terjadi Gempa Letusan

Ilustrasi Gempa Bumi. (Foto: Dodi/JabarNews)

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Baca Juga:  Sejak 2012 Alat Deteksi Tsunami Tak Beroperasi

“Masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” pungkasnya melansir dari pmjnews.com. (Red)

Baca Juga:  Tunjukan Permainan Keras di Uji Coba Lawan Persib, Tira Persikabo Bilang Begini