Ambu Anne: BSMSS Merupakan Pengabdian dari Kodim 0619 Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Program Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) merupakan sarana untuk memupuk dan menumbuhkembangkan persatuan, solidaritas sosial, kekompakan, dan keterpaduan semangat bergotong-royong antara TNI, unsur Pemda dan warga masyarakat Desa dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan, Bupati Purwakarta, Hj Anne Ratna Mustika saat hadir dalam penutupan BSMSS di Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, pada Kamis (1/8/2019).

“BSMSS ini adalah langkah pengabdian dari seluruh keluarga besar Kodim 0619 Purwakarta untuk masyarakat yang ada di daerah Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan. Ini luar biasa kita melihat ini infrastruktur sudah baik bahkan lebih dari layak untuk mereka dan akses yang akan menghubungkan Margasari ke gurudug itu akan lebih mudah,” kata perempuan yang akrab disapa Ambu Anne itu, saat ditemui usai penutupan BSMSS.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Harus Mampu Produksi Mobil, Motor hingga Komputer Sendiri

BSMSS ini, lanjut dia, kegiatan yang dilakukan oleh prajurit TNI tersebut juga melibatkan masyarakat, Polri dan Pemerintahan Daerah dalam setiap pelaksanaannya.

“Keberadaan TNI sangat membantu masyarakat, salah satunya melalui program BSMSS yang menyelesaikan percepatan pembangunan disuatu wilayah secara bergotong-royong. Saya merasa yakin dengan adanya BSMSS tersebut akan semakin menunjukkan bahwa keberadaan Prajurit TNI bukan hanya mampu untuk menjaga stabilitas dan keutuhan NKRI, tetapi juga mampu berperan sebagai agen pembaharu sekaligus pengungkit tumbuhnya semangat pemberdayaan masyarakat agar lebih kreatif, mampu dan mandiri dalam melakukan proses perubahan,” imbuhnya.

Baca Juga:  Program Promotif Preventif BPJAMSOSTEK Cimahi Tekan Angka Kecelakaan Kerja

Ambu Anne berharap, dengan kegiatan BSMSS ini, mudah-mudahan bisa meningkatkan dan seluruh aspek yang ada di masyarakat di Desa Margasari untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat pendidikannya dan ekonominya tentunya.

“Segala hasil yang akan diperoleh dalam kegiatan BSMS ini khususnya yang bersifat fisik, hendaknya dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dengan tanpa mengabaikan unsur pemeliharaannya,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Arh Yogi Nugroho, mengatakan, untuk kegiatan BSMSS tahun 2019 ini memfokuskan kegiatan di Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan. Selain Kegiatan Fisik, juga dilakukan Kegiatan non Fisik.

Kegiatan program BSMSS ini lanjut Dandim, mengemban misi sosial dalam konteks pembangunan nasional, yang senantiasa berorientasi pada upaya mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat, membantu serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:  Puncak Arus Balik Nataru Diprediksi Terjadi pada 1 Januari 2024

“Dengan cara mengoptimalkan pemberdayaan potensi sumber daya manusia, khususnya dalam menumbuhkan sikap kemandirian, rasa peduli dan tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga dan lingkungan disekitarnya,” ujarnya.

Selain itu, Dandim menambahkan, yang terpenting adalah bahwa berbagai hasil BSMSS, baik yang bersifat fisik mupun non fisik hendaknya dapat ditindaklanjuti bahkan ditingkatkan melalui program ataupun kegiatan lainnya.

“Karena pada hakikatnya BSMSS hanya merupakan pemacu bagi tumbuh kembangnya motivasi masyarakat untuk mau dan mampu memberdayakan diri dan lingkungannya, sebagaimana tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan dimaksud,” pungkasnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat