JABARNEWS | BANDUNG – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya, mengajak Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat untuk bekerja sama mencapai target 100 persen SMA/SMK/Aliyah Jabar untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Menurutnya, dilaksanakannya UNBK di Jawa Barat secara serentak akan mengurangi kecurangan yang terjadi saat Ujian Nasional.
Selanjutnya di meminta target UNBK di Jabar diikuti dengan kerja keras Dinas Pendidikan dan manajemen sekolah.
“Tinggal sekarang harus bekerja keras dari dinas dan manajemen sekolah untuk melengkapi komputernya,” pungkasnya, Sabtu (3/2/2018), dikutip laman inilahkoran.
Diungkapkannya, mayoritas sekolah masih belum menyediakan alat penunjang seperti komputer dan lainnya untuk pelaksanaan UNBK. Persoalan tersebut bisa disiasati dengan kerja sama antara instansi pendidikan.
“Misalnya dengan SMP yang komputernya tidak digunakan, maka SMA/SMK/Aliyah yang negeri bisa meminjam untuk digunakan UNBK,” katanya.
Abdul menyebutkan, pihak terkait minimal harus menyediakan tiga hal, yaitu perangkat keras komputer, sistem jaringan, dan sumber daya manusia (SDM) sebagai pengelola. Pihaknya mengaku sudah menyiapkan anggaran untuk target ini.
“Penganggaran sudah disiapkan sejak tahun lalu, sekitar Rp. 30 miliar,” jelasnya. (Dan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat