Sebelumnya, Kemendikbudristek secara keseluruhan mengusulkan tambahan anggaran tahun 2025 sebesar Rp 25 triliun.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, mengatakan usulan tambahan anggaran itu disampaikan karena jika dilihat dari pagu berjalan tahun 2024, pagu indikatif tahun 2025 telah terjadi penurunan yang signifikan.
“Terjadi penurunan yang signifikan pagu berjalan 2024 sekitar Rp 101,3 triliun, sementara pagu indikatif tahun 2025 baru mencapai Rp 83 triliun,” kata Suharti dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, Rabu (5/6/2024).
Oleh karena itu, kata Suharti, Kemendikbudristek mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 25 triliun untuk menunjang dan memastikan semua program yang dilakukan bisa berjalan dan ditingkatkan.
Suharti juga menjelaskan, dari pagu indikatif tahun 2025 yakni sebesar Rp 83,19 triliun, sebanyak Rp 41,5 triliun ditujukan untuk pendanaan wajib seperti Program Indonesia Pintar (PIP).