“Itu ada satu nomor gue nomor polisi. Ada 1 nomor mobil gue ada di situ. 1 mobil ada nomor polisinya. Nanti kalau mau gue pake, itu semua tatakan dasar. Itu nanti bisa gue pakaikan pelat DPR yang RF, kalau mobil jalan kan gue pake pelat RF atau apa,” ucapnya.
Lebih lanjut, Arteria menyebut setiap mobil miliknya yang terparkir di parkiran DPR juga memiliki pelat masing-masing. Dia mengaku bakal kesulitan jika setiap mobil dipasangkan pelat permanen.
“Iya (kalau mau dipake) itu gue pakai pelat RF-nya dong, gue lepas (pelat dasar) pakai pelat RF-nya, bisa RF, bisa pelat DPR, bisa pelat aslinya. Masa 3-3 nya gue mau pakai? Ngerti nggak? Kalau itu pelat gue pake permanen kan susah. Gitu, gue bisa pake pelat mobil nomor aslinya, bisa pake pelat DPR, bisa pake pelat RF,” ujarnya.
Kemudian, Arteria menjelaskan alasan semua mobilnya dititipkan di parkiran DPR. Dia mengaku saat ini tengah melakukan renovasi rumah sehingga terpaksa menitipkan mobilnya di parkiran DPR.
“Itu karena memang gue taruh situ semua mobilnya, sama kayak mobil taruh di garasi lah. Ini karena lagi proses pengecatan di rumah jadi susah, lagi diperbaiki ini di rumah,” tuturnya.