JABARNEWS | BANDUNG – Belum selesai kasus tindakan penganiayaan terhadap tersangka kasus penistaan agama Muhammad Kece oleh Irjen Napoleon Bonaparte.
Kini sang Jenderal bintang dua tersebut mengultimatum pendeta Saifuddin Ibrahim yang diduga melakukan tidakan pelecehan agama.
Ultimatum tersebut disampaikan pasca Napoleon menjalani persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan di PN Jakarta Selatan, Kamis 24 Maret 2022.
Menurut Napoleon, bila ada kesempatan dirinya dipertemukan dengan pendeta Saifuddin, ia memastikan tidak akan menganiayanya melainkan akan menjilatnya.
“Kami tunggu kapan didapat (ditangkap), kalau bila perlu dipertemukan dengan saya lagi,” harap Napoleon di depan awak media.