Sebab, saat keduanya menjadi rektor, Muhadjir rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Azyumardi rektor UIN Syarif Hidayatullah, sering bertukar pikiran soal pengembangan kampus.
“Kita sangat kehilangan atas kepergian beliau, karena khazanah intelektual yang telah beliau bangun sangat bermakna bagi kemajuan bangsa ini, khususnya dalam bidang ilmu-ilmu sosial dan juga kebudayaan plus keilmuan keislaman,” kata Menko PMK.
Sebelum prosesi pemakaman, dilakukan upacara penembakan salvo oleh personel TNI sebagai tanda penghormatan. (Red)