Begini Cara Menanam Timun Baby Yang Sedang Ngetrend

JABARNEWS | BANDUNG – Ada cara menanam timun baby yang kini tengah jadi ngetrend di kalangan para petani. Hal ini disebabkan oleh salah satunya adalah karena mulai tingginya permintaan pasar akan ketersediaan timun baby.

Selain itu juga budidaya timun baby juga membutuhkan waktu yang singkat sehingga tanaman timun akan lebih cepat dipanen sehingga petani akan lebih cepat mendapatkan hasil.

Berikut cara menanam timun baby yang sedang trend yakni:

Baca Juga: Mengenal Ragam Jenis Celana Jeans Yang Populer Pada Masanya

Baca Juga: Jenis-jenis Material Sekat Ruangan Yang Biasa Digunakan Di Rumah

Baca Juga:  Soal Rencana Pemanggilan Pemain Persib Buat Latihan Bersama, Ini Kata Alberts

Pertama. Persemaian benih – Agar mendapatkan tanaman yang berkualitas dan memiliki daya tumbuh yang baik, maka sebaiknya dilakukan persemaian. Hal ini akan memudahkan tanaman beradaptasi dengan baik saat dipindah tanamkan.

Baca Juga: Ini Cara Membuat Onigiri Atau Nasi Kepal Isi Tuna Mayo

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Kenapa Kita Sering Mengalami Bersin-bersin Saat Pagi Hari

Benih disemai ke dalam polibag yang berisi media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos. Kemudian ditumbuhkan selama kurang lebih 14 hari atau hingga bibit timun baby siap dipindahtanamkan ke lahan tanam.

Baca Juga:  Peringatan Keras Kapolri Jenderal Idham Azis untuk Jajarannya

Kedua. Persiapan lahan tanam – Sambil menunggu bibit siap dipindah tanamkan maka terlebih dahulu lahan tanam harus diolah. Anda hanya perlu mencangkul tanah cara ini merupakan metode tradisional untuk menggemburkan tanah, jika memang ada bajak maka anda juga dapat memakainya agar waktu lebih cepat.

Selanjutnya adalah lahan tanam yang sudah diolah dibuat bedengan dengan ukuran ideal yang biasa dipakai adalah lebar 1 meter dan panjang 5 meter dan kedalaman 30 cm atau juga dapat disesuaikan dengan luas lahan yang dimiliki.

Baca Juga: Serikat Pekerja di Jawa Barat Tolak Rencana Kenaikan Cukai Rokok, Ini Alasannya

Baca Juga:  Hanny: Pelemparan di Kebon Jeruk Bukan Begal Melainkan Penganiayaan

Baca Juga: Ini Tanda Rusaknya Ekosistem Tubuh Menurut Dr. Zaidul Akbar

Ketiga. Pindah tanam – Setelah bibit dan lahan tanam siap maka dapat langsung dilakukan pindah tanam. Disarankan melakukan pindah tanam pada pagi hari atau sore hari sehingga tanaman bibit akan lebih mudah beradaptasi.

Anda hanya perlu membuka polybag dan menanamkan bibit berikut tanah media tanamannya kedalam lubang tanam. Pastikan pilih bibit yang benar benar sehat dan baik sehingga pertumbuhan tanaman nantinya akan optimal. ***