JABARNEWS | BANDUNG – Salah seorang tersangka dari 8 tersangka kasus peretasan website www.mgholiday.com berinisial RK mengaku bahwa dirinya sudah belajar ilmu programming sejak tahun 2005 silam. Dalam kesehariannya pria ini berprofesi sebagai Search Engine Optimization (SEO) Master.
Berbekal dari ilmu yang ia dapat secara otodidak disalah satu mesin pencarian (Search Engine), RK dengan mudahnya membobol sebuah website hanya dengan beberapa langkah saja yang berdampak kepada kerugian perusahaan MG Holiday sebesar Rp. 300 Juta.
“Untuk meretas hotel saya cuma perlu satu user id, username, dan password lalu saya mengambil season dengan cookies menggunakan bobsuits dan saya mengaksesnya dengan SQL Injection dan setelah itu saya mendapat akses gene flow,” katanya saat ditemui pada Press Release di Mapolda Jawa Barat, Jumat (13/4/2018).
Sebelum meretas website tersebut, Ia mengaku bahwa awalnya hanya berkeinginan untuk mengambil databasenya saja. Karena untuk menangguhkan akses tersebut sangat susah.
Selain RK menjelaskan jika kedelapan tersangka yang berhasil diciduk oleh kepolisian bukan sebuah tim peretas. “Bukan membentuk tim akan tetapi banyak yang ingin belajar dari saya, jadi bareng-bareng,” jelasnya.
Untuk diketahui dari kedelapan tersangka yang telah diciduk Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat masih ada tiga orang Daftar Pencarian Orang (DPO). (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
Delapan tersangka kasus peretasan website www.mgholiday.com. (Foto:Ted/Jabarnews)