Begini Pengakuan Pemilik Motor yang Dijadikan Tugu Laka Lantas di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dua buah sepeda motor akibat kecelakaan lalu lintas yang terpajang di atas tugu peringatan kecelakaan lalulintas berlokasi di Jalan Raya Sadang – Bungursari, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta yang diresmikan Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan, pada Rabu (2/9/2020).

Diktahui, satu di antara dua motor yang terpajang di tugu itu adalah milik Asrudin (45). Motor miliknya tersebut dibawa oleh kedua anaknya yang mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia tak jauh dari lokasi monumen laka lantas itu.

“Iya motor yang Supra Fit itu milik saya. Saya diberitahukan Satlantas Polres Purwakarta akan dipasang di tugu peringatan ini,” kata Asrudin, saat ditemui usai peresmian Tugu laka lantas di Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Rabu (2/9/2020).

Baca Juga:  Jurus Jitu Pemprov Jabar Cegah Kerumunan Warga Jelang Lebaran

Ia menceritakan, peristiwa pilu yang dialami keluarganya terjadi pada 12 Agustus 2020 lalu. Saat melihat kembali motor miliknya tersebut dirinya teringat kembali akan kedua anaknya yang meninggal akibat kecelakaan dan merasa sedih.

“Sedih sih pasti ada. Tapi, saya ikhlas motor saya di pajang di tugu ini. Ya semoga adanya tugu ini bisa mengingatkan pengendara lain untuk berhati-hati saat berkendara, dan jangan sampai mengalami apa yang terjadi terhadap anak-anak saya,” ucap Asrudin seraya meneteskan air mata.

Baca Juga:  Novasari: Ingin Di Purwakarta Dibangun Bioskop Untuk Pendidikan

Terpisah, Kasat lantas Polres Purwakarta, AKP Zanuar Cahyo Wibowo melalui Kanit Laka Satlantas Polres Purwakarta, Ipda Jamal Nasir mengakui jika sejumlah titik di Purwakarta rawan terjadi kecelakaan.

“Diresmikan tugu itu agar para pengguna jalan bisa lebih hati-hati ketika berkendara dan tetap mengedepankan safety riding serta taati peraturan lalulintas,” ujar pria yang akrab disapa Jamsir itu.

Ia menyebutkan, berdasarkan data selama satu bulan terakhir telah terjadi empat kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Sadang – Bungursari ini.

Baca Juga:  Nekat Mudik, Satu Keluarga Sembunyi Di Mobil Towing

Sementara, sambung dia, secara umum telah terjadi 24 kecelakaan lalulintas yang didominasi roda dua.

“Dari 24 itu empat di antaranya kecelakaan tunggal,” ungkap Jamsir.

Sementara di ruas tol satu kasus di Tol Cipularang kilometer 90.500. Ia menyebut, kecelakaan terjadi sebagian besar akibat human error atau kelalayan para pengendara.

“Kami imbau kembali kepada pengguna jalan tetapi berhati-hati selama berkendara. Jadilah selalu pelopor keselamatan dalam berlalu lintas dan patuhi protokol kesehatan ditengah Pandemi Covid-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” pesan Jamsir. (Gin)