Meski demikian, saat ini Shin menilai para pemainnya perlahan-lahan sudah memperbaiki ketangguhan mental mereka.
Hal tersebut terlihat di Piala AFF U-19 2022 pada awal Juli. Saat itu, Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan menunjukkan performa gemilang, dengan mencetak 17 gol dan hanya kebobolan dua gol dari lima laga, meski gagal lolos dari fase grup.
“Anda lihat di Piala AFF, kondisi mental itu mulai bisa teratasi dan itu harus terus dipertahankan saat menghadapi tim besar,” tuturnya.
Untuk itu asisten manajer timnas Sumardji menyarankan agar timnas dibantu oleh psikolog atau motivator untuk menebalkan mental pemain.
“Itu tampak saat laga pertama di Piala AFF U-19 melawan Vietnam, di mana mental dan skema permainan tidak berkembang. Ini selalu menjadi problem saat Indonesia main di laga perdana. Itu harus menjadi koreksi Shin Tae-yong agar setiap laga pertama sudah langsung tune in, langsung ‘nge-gas’,” ucap Sumardji.