Fahri mencontohkan sejumlah kontestan pemilu yang memiliki pertalian darah dengan pejabat publik tak serta merta keluar sebagai pemenang.
“Ada banyak anak-anak pemimpin pada masa lalu yang dikalahkan rakyat. Saya sering bilang keponakan Pak JK (Jusuf Kalla) kalah dengan kotak kosong, anaknya Pak Ma’ruf Amin di Tangerang dikalahkan,” ucapnya.
Untuk itu, Fahri meminta agar para kontestan Pilpres 2024 tidak takut bertarung dengan alasan tersebut. “Jadi akhirnya jangan kemudian takut bertarung,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News