Seminar kajian hisab (perhitungan astronomi) posisi hilal Syawal 1443 H akan dipaparkan oleh salah satu anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, H. Cecep Nurwendaya. Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan hasil rukyatul hilal atau pemantauan hilal di 99 titik pemantauan dari seluruh Indonesia.
“Selanjutnya akan ditetapkan awal Syawal 1443 H dengan mempertimbangkan hasil hisab dan hasil rukyat, serta masukan dari peserta sidang,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag Adib dalam keterangan tertulisnya.
Metode penentuan awal bulan tersebut disandarkan dari Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Pemerintah juga mengadopsi kriteria baru dari Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) dalam penentuan posisi hilalnya.
Pada perhelatan sidang isbat Lebaran 2022 ini, Kemenag akan mengundang organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam dan duta besar negara sahabat. Adib juga mengatakan, pihaknya mengundang Komisi VIII DPR RI, akademisi dari sejumlah universitas, pimpinan pondok pesantren, serta para pakar dan ahli falak.
B. Tautan sidang isbat Lebaran 2022 live streaming
Bagi detikers yang hendak turut memantau penetapan 1 Syawal 1443 H atau Lebaran 2022, tidak perlu khawatir. Kemenag menayangkan sidang isbat Lebaran 2022 melalui live streaming yang dapat disaksikan di mana saja melalui akun media sosial Kemenag. Berikut daftarnya: