“Dari 68 ton sampah yang berhasil dikumpulkan 79 persen adalah plastik yang bernilai tinggi, itu menunjukkan sebetulnya merupakan sumber daya ekonomi,” ungkapnya.
Siti menambahkan bahwa saat ini KLHK terus berupaya melakukan penataan, terutama permasalahan sampah, dan lingkungan yang menjadi isu global.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar lebih bijak lagi dalam mengelola sampah, dengan cara memilah dan memilih dari rumah.
“Pencemaran identik dengan sampah limbah dan lain-lain, itu pun sudah ditata sekarang,” tandasnya. (Red)